Friday, August 29, 2008

Perjalanan itu tak lagi menyakitkan...

Perjalanan itu tak lagi menyakitkan...

Bahkan perjalanan itu yang kurindui...

Perjalanan beratas namakan dakwah, berintikan muhasabah, berhias pelajaran-pelajaran indah...

Infiruu khifafa wa Tsiqaala...

Berangkatlah kamu dalam keadaan ringan mahupun dalam keadaan berat.... (9:41)

Tak lama lagi, perjalanan yang kurindukan itu kan tiba kembali... muhasabah di dalamnya sangat menyegarkan, menguatkan kembali getaran jiwa di hadapan Rabb yang Maha...

Sakit, pastinya kan tetap ada, tentu perjalanan menaiki motorsikal sekurang-kurangnya selama 3 jam, pasti mengundang lelah, menyakitkan pinggang dan menggurah tenaga... namun manisnya bermuhasabah, indahnya bertafakkur pada yang esa, keenakan berkorban di jalan dakwah, semua itu menelan habis kelelahan tadi...

Read more...

Wednesday, August 27, 2008

Ramadhan : Brake the pattern !!

That's the way to break free from your current self. Nothing is free, if you want to gain something, then you have sacrifice another things…

Brake your pattern of doing things!!!

For example, you can start from how you dress, wear something different, then you’ll feel different. Make something out of ordinary!

The more different you get, the better the result. So go for the most awkward things you can imagine. Change your style. Be a different person!

Changing room, the way you sort thing in your room, the decoration, the atmosphere, your appearance, your haircut, your favorite color, your hobby, think of anything… remember, go for the most extreme things…

If you have live with some pattern for some time, then you’ll find it is quite difficult to break free from the habit. The longer you have been like that, the harder it get. It the default ways of how your mind work.

Do you really have to think when you drive your way to your office? Or where is the bathroom in your house? No, it have been done so many time’s that you can even walk or drive half asleep.

That the way your mind do when you are doing the bad habit again and again. It so common that’s it is the default setting of your brain, when you are not thinking it will go there.

That’s why Allah SWT had give us a special prize, Ramadhan. One very special prize, the awaited month, of all other month in a year, the habit breaker.

If you can Strain your self from thinking and doing bad thing for a month, then it won’t be very difficult for you to free yourself from that bad habit forever. Go for the most extreme ways. What can be more extreme than keeping yourself from eating? The most basic need of human beings, other than air of course.

Grab this opportunity !!!

Read more...

Thursday, August 21, 2008

Berkecamuk...

Ya Allah...

diriku ini tak punya apa....
diriku ini terlalu hina...
diriku ini sangat lalai dan leka...

namun aku tak sanggup menempuh nerakamu...
membayangkannya pun aku tak sanggup...
menyebut kebarangkaliannya pun aku takut....
bagaimana mungkin diriku yang lemah ini akan pernah sanggup...

Syurgamu pula, alangkah!!!
tak berani bibir ini menyebutkan kalimah itu...
kerna keagungannya itu terlalu...
di luar bayangan, akankah pernah aku mencapai tahap yang layak mendapatkannya???

Aku yang lemah imannya,
aku yang gagal berbuat apa-apa,
tak pernah berjaya...
hanya duka, gagal, dan kehinaan yang menyelubungi jiwa...

kalaulah... engkau membenarkan hambamu ini membunuh diri...
tentu sudah lama kulakukan...
kerna diri ini terlalu hina untuk kusembahkan kepadamu...
terlalu keji untuk kau tontoni...
sedang mengundang marahmu aku tak berani...

Tak sanggup lagi aku memikirkan akan kebarangkalian mendurhakaimu...
sedang aku sangat pasti, bahawa peristiwa itu bakal terjadi lagi...
bagaimana? kerna ia terlalu selalu terjadi...

Kalau bukan mengingatkan rahmat dan kasih sayangmu yang masih lagi memberikan aku nafas pengharapan, tentu diri ini telah berkali-kali mati...
kerna tak sanggup membayangkan penyiksaan dari mu Tuhan...
Allah...

Read more...

Down sangat...

Down sangat...

Rasa macam tak layak nak terus hidup di muka bumi Allah ini...

Allah yang Maha perkasa...

Allah yang Maha Sempurna...

Allah yang Maha Agung...

Hinanya diriku ini untuk dibandingkan dengan bumi mu...

Teruknya aku ini...

Bagaikan najis...

Bagaikan kotoran...

Busuk dengan dosa...

Kotor dengan maksiat...

Alpa, lalai, leka, sombong, bongkak, keji, hina...

Ya Allah masih adakah peluang untuk ku kembali?

Bagaimana ya Allah? Bagaimana? ....

Read more...

Monday, August 11, 2008

Bantuan Allah datang dalam keadaan yang tak terduga...

Mcam mane ni? kelas pukul 9, sekarang ni dah dekat pukul 8, baru sampai sini, untuk ke Universiti ada lebih kurang 2jam lagi perjalanan. Dah la pakai motor ikhwah lain, kalau motor sendiri boleh la jugak nak lenjan, kalau lenjan motor orang nanti menzalimi orang lain pulak, bertambah lagi satu dosa, dosa lambat bertolak dan dosa menzalimi harta orang lain....nangih

Ya Allah, ampunilah kezaliman diriku ini... kalau masa bertolak tadi diawalkan sedikit kepada sebelum subuhkan insyaAllah sempat sampai... doa

Semalam letih sangat, selepas buat follow up tu dah rasa macam tak de tenaga dah penat. Barulah berpeluang jumpa isteri dan anak tercinta. senyum Dalam keadaan letih itu, berusaha memberikan mereka masa yang berkualiti. Ye lah, jumpa pun seminggu sekali, tu pun dalam sela-sela kesibukan study dan berdakwah...

Sepatutnya malam tu lagi dah bertolak pulang ke Universiti. Beratnya hati nak pulang... Dengan isteri tercinta di sisi, senyumkenyit wajahnya yang sangat menyejukkan mata, suaranya yang melegakan segala jerih payah, berbincang soal dakwah dan perjuangan dengannya menjadi suatu makanan jiwa yang sangat lazat... Ditambah dengan kepetahan si kecil, comel luar biasamenari, keletahnya yang menggeletek suasana, gelakguling dan kegembiraan yang dia tunjukkan tatkala bersama dengan abinya... Tak sanggup rasanya jiwa ini untuk mengecewakan hasrat sang anak untuk belajar, bermesra dan bersama dengan abinya...peluk

Semua itu bercampur baur, menyebabkan akhirnya aku tunduk pada keberatan hati itu tadi, menangguhnya perjalanan ke pagi esoknya...

Tapi kelas macam mana??? kepala masih lagi pusing memikirkan kelas yang hampir bermula...

Ya Allah... dalam keadaan ku ini, kuserahkan segalanya padamu... aku hanya seorang hamba yang hina dan penuh noda... doa

Sampai di bilik... bukak e-learning, " Lecture Class on this Monday is CANCELLED !!!!"

Read more...

Bahagia dalam redhomu....

Baru balik dari follow up sekolah dan sebuah IPT...

Sambutan agak mengecewakan, mereka cuma sanggup memberi masa dalam 30 minit sahaja untuk bersama disebabkan beberapa alasan. Namun, bagi seorang mukmin apa pun yang ditakdirkan oleh Sang Maha Perkasa adalah suatu yang menggembirakan, kerna dia telah diganjari... Hanya amalan sahaja yang dilihat, hasilnya dikembalikan pada Sang Maha Perkasa...

Rasulullah cakap, "Ajaibnya seorang mukmin, seluruh perkara baginya adalah kebaikan, dan Ia tak mungkin didapati pada selain dari orang mukmin. Sekiranya dia diberi nikmat dia bersyukur, maka syukur itu baik bagi dirinya... Seandainya dia ditimpa malapetaka, dia bersabar, maka kesabarannya itu adalah baik bagi dirinya...

Kita tak ditanya tentang apa hasil yang kita dapatkan dari suatu pekerjaan, akan tetapi kita akan ditanya apa yang telah dan akan kita buat mengenainya... Setiap yang berlaku adalah ketentuan dan dibawah kuasa Yang Maha Perkasa... sedangkan api pun tak punya kuasa haba yang membakar sesuatu (Kisah Nabi Ibrahim), kuasa itu keseluruhannya milik Dia...

Maka aku bersyukur ya Allah diatas kurniaanmu berupa ujian dan cubaan ini...

Dan aku yakini bahawa semua yang datang darimu adalah kebaikan secara total...

Read more...