Wednesday, September 17, 2008

Bantuan Allah datang dalam keadaan tak terduga lagi...


Alhamdulillah...

Sungguh benar janji Allah SWT yang disebut-Nya dalam at-Thalaq:

"Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar.

Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya."
(65:2-3)

Sedemikian pula sabda Rasulnya

"Wahai anak muda, aku ingin mengajarkan kepadamu satu kalimah, kamu jagalah Allah, dia pasti akan menjagamu, Kamu jagalah Allah, kamu akan mendapati dia akan sentiasa bersamamu. Jika kamu ingin meminta, minta lah pada Allah SWT, jika kamu ingin berlindung, berlindunglah pada-Nya.

Ketahuilah seandainya seluruh ummat manusia berkumpul untuk memberikan satu kebaikan kepada mu, mereka takkan dapat memberikan apa-apa kecuali apa yang telah Allah tulis atas mu.

Dan ketahuilah seandainya seluruh ummat manusia berkumpul untuk memberikan satu mudarat kepada mu, mereka takkan dapat memberikan apa-apa kecuali apa yang telah Allah tulis atas mu.

Telah diangkat pen dah telah kering dakwatnya..." (HR Tirmidzi, Hasan Shahih)

Minggu lepas sewaktu ke sebuah sekolah untuk menjalankan rutin halaqah mingguan, salah seorang gurunya berminat untuk duduk sekali mendengarkan halaqah...

Alangkah indah pemandangan itu! seorang guru yang jauh lebih senior, jauh lebih banyak makan garam, menunduk diri dan duduk bersama dalam majlis halaqah...


Bukan seperti sikap orang kebenyakan yang biasanya tertanya-tanya dan lebih cenderung untuk menuduh yang bukan-bukan, dia malah mengucapkan terima kasih yang amat sangat atas kedatangan...

Dia malah menghulurkan duit "Minyak" kepada ana sebagai sedekah di bulan Ramadhan dan penghargaan atas usaha kebaikan. Malah menasihati para pelajarnya agas mencontohi kami, para du'at yang menginfakkan masa dan tenaga pada jalan ini...

Memang kebetulan ana waktu tu cuma tinggal RM1.50 dalam dompet dan sudah 2 hari cuma bersahur dengan air masak, sebab kehabisan duit. Minyak motor pun ditanggung oleh ikhwah yang datang sekali dengan ana...

Baru semalamnya ana berbincang dengan isteri, tentang sudah kehabisan duit langsung, dengan meng"quote" kata-kata ustaz Rahmat Abdullah dalam filem sang murobbi, "Lantas kalau sudah kehabisan uang malah kita harus bersyukur, kerana itu tandanya rezki sudah mahu datang lagi... lihat saja sumur, bila sumurnya kering itu udah tanda bahwa hujan lagi mau turun..."

Masya'allah, terasa sungguh kebenaran kata-kata itu tadi...

Allah SWT bukan cuma memberi duit, malah memberikan bantuan dalam dakwah di sekolah itu dengan sokongan dari seorang guru...

Serahkanlah diri kita pada Allah SWT, kerana apabila dia berkehendak, maka tiada lain yang punya apa-apa daya...

Rezeki itu datang dari-Nya, tak pernah dimiliki oleh siapapun kecuali Dia... Andai Dia ingin memberi, maka kasih sayang Allah itu tiada hadnya...

Andai Dia ingin menarik, ada beribu cara untuk harta, tenaga, semuanya milik kita untuk ditarik sekelip mata... lihat saja kisah para pemilik kebun dalam surah al-Qalam, sekelip mata seluruh kebun-kebun milik mereka lenyap, tak tersisa apa pun...

"Dan terhadap nikmat Tuhanmu maka hendaklah kamu menyebut-nyebutnya..." (93:11)

1 Komentar:

ummu_abdullah September 18, 2008 at 7:16 AM  

Allahuakbar. Teruslah yakin dengan kebenaran ayat-ayat ALlah... 47:7

Post a Comment